Bunga Sepatu - Siapa yang tidak kenal bunga sepatu atau kembang sepatu. Bunga dengan
nama latin Hibiscus rosa sinensis L. ini biasanya ditanam sebagai tanaman pagar
untuk mempercantik pekarangan rumah. Jenis bunga sepatu ini sangat
bermacam-macam, ada yang berdaun agar lebar ada yang berdaun lebih sempit.
Bunganya juga berwarna-warni, ada yang bermahkota tumpuk, ada yang berbentuk
hanya seperti lonceng. Anda yang tertarik dengan bunga sepatu dan keterangannya bisa
menyimak artikel ini sampai tuntas.
Karena bunga sepatu ini banyak jenisnya, bunga ini pun tersebar di
seluruh Indonesia. Tiap daerah memiliki nama yang berbeda-beda terhadap bunga
sepatu. Di Aceh Sumatera, ia dinamai Bungong Raja , orang Nias menyebutnya
Soma-soma atau Bekeju bagi orang Mentawai. Orang Jawa Tengah menyebutnya
kembang sepatu, sementara orang Sunda menyebutnya kembang wera. Lain lagi
dengan orang Madura, di Madura bunga ini disebut Bunga Rebong.
Nama bunga sepatu dan keterangannya yang lain adalah, di Bali ia dinamai Waribang,
sementara orang Sangir menyebutnya Embuhanga. Di Gorontalo bunga sepatu disebut
Ulange. Sementara itu orang Bugis menyebutnya Bunga Bisu. Di Maluku Utara yaitu
Ternate, bunga sepatu disebut Ubu-ubu.
Baca Juga : Manfaat Bunga Sepatu Sebagai Obat Tradisional |
Bunga sepatu termasuk jenis tanaman perdu yang bisa mencapai tinggi
hingga 3 meter. Ia berdaun tunggal dengan tepi daun bergeligi lembut. Ada jenis
yang berdaun hijau muda ada yang hijau tua. Dengan diameter rata-rata 5 sampai
10 cm. Morfologi bunga
sepatu dan keterangannya yang lain adalah, bunganya adalah bunga
tunggal berbentuk terompet dengan warna mahkota merah muda, merah, putih,
kuning. Terdapat benang sari dan putik dalam satu tangkai bunga yang panjang di
tengah kelopak. Karena itu bunga sepatu termasuk jenis bunga sempurna karena
memiliki putik dan benang sari dalam satu bunga.
Bunga sepatu atau hibiscus telah dikenal memiliki banyak manfaat.
Industry kecantikan di Eropa telah menggunakan ekstrak bunga ini dalam berbagai
produk perawatan kecantikan mereka. Keterangan tentang bunga sepatu lainnya adalah, setiap bagian
tanaman Bunga sepatu ini mengandung semyawa flavonoid, polifenol dan saponin.
Pada bagian akar juga mengandung senyawa tanin, skopoletin, saponin,
cleomiscosin A dan C.
Di banyak daerah, bunga sepatu telah digunakan untuk pengobatan
berbagai macam penyakit. Daun kembang sepatu misalnya digunakan untuk mengatasi
demam pada anak-anak, juga bisa digunakan sebagai obat batuk dan obat sariawan.
Orang Afrika menggunakan daun hibiscus untuk afrodisiak atau penambah vitalitas
pria. Bunga sepatu dan
manfaatnya ini ternyata cukup banyak, bukan?
Menurut penelitian tentang manfaat bunga sepatu dan keterangannya, ekstrak
etanolic pada bunga ini juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan
menurunkan gula darah. Sehingga bisa digunakan pada pengobatan kolesterol dan
diabetes mellitus. Jadi bunga ini selain cantik dan mudah ditanam dimana saja
juga memiliki banyak manfaat. Jika Anda belum punya tanaman ini di rumah, tak
ada salahnya mencoba menanam.