Tanaman pucuk merah memiliki bahasa ilmiah Syzygium oleana telah
banyak dikembangkan di Indonesia. Apabila dilihat sekilas, tanaman bunga pucuk
merah akan terlihat seperti tanaman cengkih atau teh. Namun bila dilihat lebih
seksama, akan terlihat perbedaan yang ada. Perbedaan itu terlihat dari bentuk daun
dan tentu saja dari aromanya. Mudah dalam perawatan dan cara memperbanyak bunga pucuk
merah, membuatnya semakin digemari oleh penjual dan pembeli.
Tanaman pucuk merah atau disebut juga bunga pucuk merah merupakan
tanaman yang cukup unik. Tanaman ini memiliki tangkai pucuk yang akan berwarna
merah saat masih muda dan akan menjadi hijau bila telah tua. Tangkai ujung yang
tua akan selalu berganti dengan tunas baru, sehingga akan senantiasa memiliki
pucuk yang berwarna merah. Selain cara memperbanyak bunga pucuk merah yang mudah, tanaman ini
dipilih juga karena memiliki umur yang panjang.
Tanaman ini bisa hidup hingga puluhan tahun. Diameter tanaman pucuk
merah bisa mencapai 30 cm dan apabila dibiarkan tinggi bisa mencapai 6 meter
hingga 8 meter. Namun dengan pemangkasan yang teratur akan seperti pohon teh
yang meskipun telah mencapai puluhan tahun akan tetap pendek.
Baca Juga : Nama Latin Bunga Pucuk Merah dan Cara Mudah Merawatnya |
Cara mengembangbiakkan bunga
pucuk merah bisa
dengan cara mencangkok dan stek. Mencangkok bunga pucuk merah memerlukan waktu
yang lama dan dengan kemungkinan keberhasilan yang rendah. Karena itu untuk cara memperbanyak bunga pucuk
merah lebih disarankan menggunakan metode stek. Berikut ini adalah teknik memperbanyak bunga pucuk
merah dengan mengunakan stek:
Cara memperbanyak bunga pucuk merah yang mudah,
membuat tanaman ini bisa dibudidayakan dengan baik. Daya hidup yang tinggi
membuatnya bisa ditanam di berbagai tempat sehingga persebarannya meluas dengan
baik. Jika Anda tertarik untuk menanamnya Anda bisa mendapatkan bibitnya di
toko-toko bibit tanaman hias di kota Anda.
- Siapkan media tanam polibag ukuran sedang yang bisa menampung minimal 2 kg media tanam, lobangi bagian bawah untuk sirkulasi air berlebih.
- Isikan media tanam ke dalam polibag dengan komposisi 2 bagian tanah, 2 bagian pupuk kAndang siap pakai, 1 bagian sekam. Media tanam dicampur dengan merata, sementara untuk sekam bisa diganti dengan serbuk gergaji.
- Letakkan media tanam di tempat yang teduh. Bisa diletakkan dibawah para-para yang telah ditutup dengan paranet atau pelepah kelapa. Diamkan hingga minimal 3 hari, siram tiap pagi dan sore.
- Setelah media tanam siap, potong stek tanaman bunga pucuk merah sepanjang 15 hingga 25 cm. Gunakan batang yang tidak terlalu tua, buang semua daun, kecuali daun pupus atau daun yang masih kuncup.
- Rucingkan bagian bawah batang yang akan ditancapkan ke media tanam. Sebelum ditancapkan batang stek bisa dimasukkan ke dalam zat pengatur tumbuh (ZPT) agar akar dapat tumbuh dengan baik. Namun bisa juga langsung ditancapkan tanpa menggunakan ZPT.
- Siram setiap pagi dan sore hari dengan air secukupnya. Bila terlalu basah bisa membuat batang stek menjadi busuk. Batang stek yang berhasil akan membentuk kuncup daun yang segar.