Bunga raflesia dan keterangannya
yang lengkap akan dibahas dalam pembahasan kali ini. Bagi Anda pencinta tanaman
hias tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama bunga raflesia. Jenis bunga
ini termasuk salah satu jenis bunga langka yang hanya ada di Indonesia dan
sangat sulit untuk ditemukan. Keberadaan bunga ini pertama kali diketahui pada
saat penjajahan Belanda, tepatnya ditemukan oleh Raffless yang merupakan
gubernur Hindia pada saat itu. Hal inilah yang menyebabkan bunga ini dinamakan
dengan nama raflesia sesuai dengan nama yang menemukannya.
Bunga raflesia ini juga dikenal sebagai bunga raflesia arnoldi yang langka. Keberadaan
bunga ini hanya bisa ditemukan di daerah hutan tropis sehingga sangat sulit
untuk ditemukan. Raflesia arnoldi ini termasuk jenis tanaman merambat yang
bersifat parasit. Hal ini dikarenakan bunga ini hidup diakar tumbuhan inangnya
dan menyerap semua jenis zat organik dan organik dari akar tumbuhan inangnya.
Walaupun termasuk tumbuhan parasit, tapi bunga ini tergolong bunga yang langka
dengan proses pembuahan yang sangat sulit dan membutuhkan waktu yang lama.
Bunga raflesia dan keterangannya
yang sering didapatkan adalah termasuk bunga dengan ukuran yang besar dan
berbau busuk. Hal ini benar adanya, bunga ini termasuk dalam jenis bunga
raksasa dengan ukuran diameter bunga mencapai 100 cm atau 1 meter. Sedangkan
berat dari bunga ini bisa mencapai 10 sampai 11 kg. Tidak seperti tanaman bunga
lainnya yang mempunyai daun dan tangkai, bunga raflesia tidak mempunyai tangkai
ataupun daun. Yang dimiliki oleh bung ini hanyalah kelopak bunga yang besar dan
berjumlah 5 serta bagian tengahnya terdapat lubang.
Baca Juga : 6 Bunga Terindah Didunia |
Ciri khusus bunga raflesia ini memang ada pada kelopak bunganya
yang besar dan bagian tengahnya yang berlubang. Lubang bagian tengah bunga ini
merupakan dasar dari bunga yang berisi putik atau benang sari. Jenis bunga ini
termasuk bunga berumah satu atau bunga tidak sempurna. Hal ini dikarenakan
bunga ini hanya mempunyai satu alat kelamin saja yaitu putik atau benang sari.
Jadi, dalam satu bunga raflesia hanya ada putik saja atau benang sari saja.
Sehingga proses penyerbukan dari bunga ini cukup sulit karena dibutuhkan dua
jenis bunga dengan jenis kelamin berbeda dengan letak yang berdekatan.
Jenis bunga yang berumah satu ini menjadikan bunga raflesia sulit
untuk dibudidayakan sehingga keberadaan bunga ini sangatlah langka. Apalagi
bunga ini hanya tumbuh sembilan bulan sekali di tempat yang sama. Proses
tumbuhnya yang lama ini tidak sebandingkan dengan lama hidupnya yang hanya
mampu bertahan hanya 1 minggu. Hal inilah yang menjadikan bunga raflesia dan keterangannya
sangat banyak dicari. Bunga yang langka ini harus dijaga dan dilestarikan agar
tidak punah. Kepunahan dari bunga ini tidak hanya disebabkan waktu
pertumbuhannya saja yang lama tapi juga karena hutan Indonesia yang semakin
sempit dan gundul.