Aneka Jenis Bunga Puring - Anda tentu sudah mengenal jenis bunga puring. Bunga ini sebelumnya tidak
popular, hanya dikenal sebagai bunga kuburan dan kadang tumbuh di pekarangan
tanpa kita sadari. Puring yang dikenal dahulu kala adalah jenis puring dengan daun
panjang dan warna hijau biasa yang kurang menarik sehingga tidak menggoda orang
untuk memperbanyak apalagi memeliharanya.
Namun saat ini orang sudah melirik keberadaan bunga puring. Jenis bunga puring semakin beraneka ragam dengan bentuk, corak dan warna yang unik dan menarik. Maka tak heran harga bunga puring pun ikut melonjak, seiring dengan semakin bertambah orang yang menggemarinya.
Namun saat ini orang sudah melirik keberadaan bunga puring. Jenis bunga puring semakin beraneka ragam dengan bentuk, corak dan warna yang unik dan menarik. Maka tak heran harga bunga puring pun ikut melonjak, seiring dengan semakin bertambah orang yang menggemarinya.
Macam-macam bunga puring biasanya dinamai sesuai bentuk
daun dan coraknya. Misalnya ada jenis puring galaksi, puring tiga warna, puring
rooster feather, puring spiral, puring jet, puring kura-kura, puring apel dan
masih banyak lagi. Setidaknya ada lebih dari 200 jenis bunga puring sesuai dengan bentuk daun,
corak dan warnanya. Jumlah ini akan semakin bertambah dengan kreativitas para
penggemar puring dalam mengembangkan varian hasil persilangan baru.
Baca Juga : Jenis Bunga Puring Termahal Di Indonesia |
- Setek batang
- Tanaman puring sangat mudah dikembangbiakkan dengan cara setek. Caranya, pilih batang yang cukup tua dan kuat atau sehat, lalu potong dengan pisau tajam atau gunting tanaman. Kemudian tancapkan pada polibag yang sudah Anda sediakan sebelumnya. Pastikan media tanam pada polibag subur dan cukup unsur hara. Serta sisakan dua sampai tiga lembar daun saja pada setekan baru tersebut untuk mengurangi penguapan, agar tanaman optimal menumbuhkan akar barunya.
- Cangkok
- Cara mencangkok puring juga mudah. Pertama siapkan peralatan cangkok seperti pisau, plastik, sabut kelapa dan tali raffia. Kemudian cari batang sehat yang akan dicangkok, kupas kulit kayu hingga terlihat cambium. Tunggulah 2-3 hari hingga cambium kering. Tempelkan sabut kepala yang telah basah pada bagian tersebut, tutup dengan plastik tembus pandang dan ikan bagian ujungnya dengan tali raffia. Tunggu beberapa minggu hingga akar telah nampak, potong bagian bawah cangkokan dan pindah ke dalam pot atau polibag.
- Grafting
- Teknik grafting adalah menyambung dua jenis puring yang berbeda. Caranya, potong batang yang tua dan sehat seperti bentuk huruf V, sambung dengan batang puring lainnya sampai pas dan ikatlah dengan tali raffia sampai kuat. Tunggu hingga 2 minggu tali dapat dibuka dan sambungan tadi akan menjadi satu tanaman.
- Okulasi
- Teknik yang terakhir adalah okulasi. Okulasi adalah cara memperbanyak dengan menyatukan mata tunas pada batang yang lain. Caranya, iris kulit batang lalu masukan mata tunas kemudian ikat dengan tali agar tidak mudah lepas. Mata tunas akan menyatu dengan batang jika okulasi yang Anda lakukan berhasil.
Demikianlah cara memperbanyak jenis bunga puring. Dengan cara tersebut, Anda
tidak saja bisa memperbanyak koleksi tanaman bunga puring Anda tapi juga
menciptakan varian baru bunga puring. Dengan metode okulasi dan grafting Anda
bisa menyatukan jenis bunga puring yang berbeda-beda pada satu pohon. Dengan
kombinasi yang tepat tentu akan menciptakan bunga puring yang cantik dan unik.
Selamat mencoba!