Bunga matahari, siapapun yang melihatnya pasti
akan merasa kagum dengan tampilannya yang ceria dan unik. Unik? Yeah, bunga ini
termasuk bunga yang unik. Keunikannya terletak pada arah hadapnya yang selalu
menghadap ke arah matahari bersinar. Mungkin inilah yang menjadi penyebab bunga
ini bernama matahari. Jika dilihat dari bentuknya, bunga ini juga memiliki
kemiripan dengan bentuk matahari yang biasa digambar oleh anak sekolah dasar.
Beralih dari bentuknya, kali ini kita akan sedikit membahas tentang cara tepat
untuk menanam bunga ini.
Bunga matahari merupakan jenis bunga yang
memerlukan lahan yang luas sebagai media menanamnya. Lahan tersebut sebaiknya
juga terbuka. Dengan demikian, sinar matahari dapat menyinari tanaman bunga ini
dengan bebas. Anda tidak perlu terlalu memperhatikan jenis tanah untuk menanam
bunga ini. Bunga ini dapat tumbuh diberbagai jenis tanah. Meski demikian, Anda
harus tetap memperhatikan perawatan tanaman ini. Anda harus menyiramnya dengan
teratur. Untuk menanam biji bunga ini pada lahan terbuka, Anda harus menyiapkan
lubang dengan diameter maksimal sebesar 1 ½ cm. Anda juga harus membasahi
lubang-lubang tersebut terlebih dahulu.
Selanjutnya, yang harus Anda perhatikan dalam cara menanam bunga matahari adalah jarak
tanamnya. Jarak tanam tersebut nantinya akan sangat berpengaruh pada tumbuh
kembang tanaman bunga yang satu ini. Jarak yang paling efektif adalah sekitar
45 cm. Dengan jarak ini, tanaman bunga matahari akan tumbuh dengan lebih maksimal dan lebih
cepat. Dalam proses penanaman ini, setiap lubang sebaiknya berisi 2 biji
sebagai benih. Tentu saja Anda tidak akan melihat perkembangannya saat itu
juga. Anda harus menunggu sekitar 14 hingga 21 hari.
Baca Juga : 10 Nama Bunga Hias Tercantik Beserta Gambarnya |
Jika tanaman bunga ini sudah mulai tumbuh, Anda harus menjaga tanaman
ini tumbuh subur dan tidak rusak. Bagaimana caranya? Caranya cukup mudah, Anda
dapat memanfaatkan botol air mineral. Botol ini nantinya dapat Anda manfaatkan
untuk menutupi tanaman ini agar terhindar dari berbagai macam kerusakan.
Kerusakan tersebut dapat terjadi karena ulah tangan manusia maupun karena
terpaan air hujan.
Setelah tanaman semakin tumbuh subur, Anda harus ingat untuk
memberikan suplemen berupa pupuk. Proses pemupukan ini dapat Anda lakukan saat
tanaman bunga berusia kurang lebih dua bulan. Selain pemupukan, Anda juga harus
membersihkan tanaman-tanaman liar yang mengganggu yang tumbuh disekitar tanaman
bunga matahari.
Kini Anda telah mengetahui cara menanam bunga matahari. Selanjutnya, Anda juga perlu
mengetahui beberapa manfaat bunga yang satu ini. Beberapa manfaat bunga ini
adalah untuk menyembuhkan batuk rejan, infeksi saluran kencing, bronchitis,
keputihan, dan lain sebagainya. Manfaat bunga matahari tersebut bisa Anda dapatkan melalui
daunnya, bijinya, akarnya, maupun bunganya.
Demikianlah sedikit ulasan tentang bunga matahari. Informasi ini akan semakin
memperkaya pengetahuan Anda terkait penanaman dan manfaat bunga yang satu ini.
Dengan demikian, bunga ini tidak hanya terkesan indah, namun juga berkhasiat.