Cara Penanaman Bunga Matahari dan Manfaatnya

Bunga matahari, siapapun yang melihatnya pasti akan merasa kagum dengan tampilannya yang ceria dan unik. Unik? Yeah, bunga ini termasuk bunga yang unik. Keunikannya terletak pada arah hadapnya yang selalu menghadap ke arah matahari bersinar. Mungkin inilah yang menjadi penyebab bunga ini bernama matahari. Jika dilihat dari bentuknya, bunga ini juga memiliki kemiripan dengan bentuk matahari yang biasa digambar oleh anak sekolah dasar. Beralih dari bentuknya, kali ini kita akan sedikit membahas tentang cara tepat untuk menanam bunga ini.
Bunga matahari merupakan jenis bunga yang memerlukan lahan yang luas sebagai media menanamnya. Lahan tersebut sebaiknya juga terbuka. Dengan demikian, sinar matahari dapat menyinari tanaman bunga ini dengan bebas. Anda tidak perlu terlalu memperhatikan jenis tanah untuk menanam bunga ini. Bunga ini dapat tumbuh diberbagai jenis tanah. Meski demikian, Anda harus tetap memperhatikan perawatan tanaman ini. Anda harus menyiramnya dengan teratur. Untuk menanam biji bunga ini pada lahan terbuka, Anda harus menyiapkan lubang dengan diameter maksimal sebesar 1 ½ cm. Anda juga harus membasahi lubang-lubang tersebut terlebih dahulu.
filosofi bunga matahari,arti bunga matahari,cara menanam bunga matahari,budidaya bunga matahari,ciri-ciri bunga matahari,klasifikasi bunga matahari,manfaat bunga matahari,bunga matahari putih,

Baca Juga : 10 Nama Bunga Hias Tercantik Beserta Gambarnya

Selanjutnya, yang harus Anda perhatikan dalam cara menanam bunga matahari adalah jarak tanamnya. Jarak tanam tersebut nantinya akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang tanaman bunga yang satu ini. Jarak yang paling efektif adalah sekitar 45 cm. Dengan jarak ini, tanaman bunga matahari akan tumbuh dengan lebih maksimal dan lebih cepat. Dalam proses penanaman ini, setiap lubang sebaiknya berisi 2 biji sebagai benih. Tentu saja Anda tidak akan melihat perkembangannya saat itu juga. Anda harus menunggu sekitar 14 hingga 21 hari.
Jika tanaman bunga ini sudah mulai tumbuh, Anda harus menjaga tanaman ini tumbuh subur dan tidak rusak. Bagaimana caranya? Caranya cukup mudah, Anda dapat memanfaatkan botol air mineral. Botol ini nantinya dapat Anda manfaatkan untuk menutupi tanaman ini agar terhindar dari berbagai macam kerusakan. Kerusakan tersebut dapat terjadi karena ulah tangan manusia maupun karena terpaan air hujan.
Setelah tanaman semakin tumbuh subur, Anda harus ingat untuk memberikan suplemen berupa pupuk. Proses pemupukan ini dapat Anda lakukan saat tanaman bunga berusia kurang lebih dua bulan. Selain pemupukan, Anda juga harus membersihkan tanaman-tanaman liar yang mengganggu yang tumbuh disekitar tanaman bunga matahari.
Kini Anda telah mengetahui cara menanam bunga matahari. Selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui beberapa manfaat bunga yang satu ini. Beberapa manfaat bunga ini adalah untuk menyembuhkan batuk rejan, infeksi saluran kencing, bronchitis, keputihan, dan lain sebagainya. Manfaat bunga matahari tersebut bisa Anda dapatkan melalui daunnya, bijinya, akarnya, maupun bunganya.

Demikianlah sedikit ulasan tentang bunga matahari. Informasi ini akan semakin memperkaya pengetahuan Anda terkait penanaman dan manfaat bunga yang satu ini. Dengan demikian, bunga ini tidak hanya terkesan indah, namun juga berkhasiat.