Manfaat Bunga Sepatu sebagai Obat Tradisional

Bunga sepatu memiliki nama ilmiah hibiscus rosa sinensis. Bunga ini berasal dari Asia bagian Timur dan dapat tumbuh dengan baik di lingkungan tropis maupun subtropis. Di Indonesia sendiri, bunga sepatu memiliki banyak nama, tergantung dimana tempat bunga itu berada. Misalnya jika di Jawa disebut kembang wora-wari, di Sunda namanya kembang wera, di Nias terkenal dengan soma-soma, di Aceh disebut Bungong Raya, dan masih banyak lainnya.
Selama ini yang banyak ditemui adalah berwarna merah, namun ternyata bunga sepatu memiliki banyak variasi warna, yaitu putih, kuning, dan oranye. Biasanya bunga ini dijadikan sebagai tanaman hias maupun pagar alami mengingat pertumbuhannya yang mudah, dapat menggunakan cangkok atau steak, dan jarang sekali yang menggunakan biji sebagai cara perkembangbiakan. Bunga sepatu termasuk dalam keluarga Malvaceae.
ciri ciri bunga sepatu,bunga sepatu,bagian-bagian bunga sepatu,klasifikasi bunga sepatu,morfologi bunga sepatu,nama latin bunga sepatu,struktur bunga sepatu,kandungan bunga sepatu,

Baca Juga : Manfaat Bunga Pepaya Untuk Wanita dan Ibu Hamil

Selain untuk menghiasi halaman rumah, ternyata bunga sepatu bermanfaat sebagai obat. Terlebih lagi, bukan hanya bunganya yang dapat dimanfaatkan, namun akar dan daunnya. Akar dan daun bunga sepatu mengandung kalsium oksalat, protein, lemak, dan peroxida, sedangkan bunganya mengandung hibisetin. Nah, sakit apa saja yang bisa diobati dengan pengobatan tradisional dari bunga sepatu?

·         Bronkhitis
Bronkhitis berkaitan dengan saluran pernafasan yang ada di paru-paru. Seseorang yang terkena bronkhitis ini akan mengalami sesak nafas dan batuk berdahak. Bunga sepatu dapat mengatasi masalah ini dengan menyiapkan bunganya secukupnya, kemudian rebus selama 15 menit. Setelah itu, saring dan minum airnya.

·         Sariawan dan Batuk
Sakit yang kerap melanda siapa saja, baik anak-anak maupun dewasa adalah sariawan dan batuk. Untuk mengobatinya, memerlukan daun bunga sepatu secukupnya, kemudian cuci bersih. Setelah itu, rebus bersama air mendidih sampai 15 menit. Airnya disaring kemudian dapat diminum.

·         Sakit Panas
Jika pada dua gejala sakit diatas yang berperan adalah bunga dan daunnya, maka sekarang yang berperan adalah akar. Anak-anak yang sedang panas atau demam dapat diberikan obat tradisional dari akar bunga sepatu. Cara membuatnya sama dengan dua cara diatas, yaitu akar bunga sepatu direbus selama 30 menit. Setelah mendidih, saring airnya dan minum sebagai obat.

·         Sakit Gonorrhea
Gonorrhea merupakan penyakit kencing nanah. Jika tidak segera diobati, dikhawatirkan menyebabkan penyakit yang lebih lanjut. Oleh sebab itu, segera berikan obat tradisional yang mujarab dari bunga sepatu. Siapkan bunga sepatu kemudian direbus selama 15 menit. Setelah itu, saring airnya dan biarkan selama semalam atau diembunkan. Pada esok harinya, minum ramuan ini agar lekas sembuh.
Itulah beberapa manfaat dari bunga sepatu dan bagian-bagiannya seperti daun dan akar. Selain itu, jika Anda sedang sakit kepala dan tidak ingin minum obat kimia maka bisa membuat obat alami dari daun bunga sepatu. Cukup dengan merebusnya selama 30 menit kemudian untuk dikompres di kepala atau diminum. Sedangkan untuk sakit gondokan dapat menggunakan akarnya yang direbus lalu digunakan untuk kompres pada daerah yang sakit.